tahun baru islam

Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A

"Jadi guru harus ikhlas dalam mendidik karena tanggungjawabnya dunia akhirat. jadilah guru terbaik atau tidak sama sekali"

KH A Pandji Taufiq

“Perguru harus memelihara dan mengembangkan aswaja di Sumenep dibebagai lapisan dan kelompok. Kalau aswaja berjalan dengan baik negara akan berjalan dengan baik pula”

Amir Syarifuddin

“Peraturan yang akan kami dorong nantinya minimal ada dua point penting yang terakomodir. Pertama terkait kompetensi guru, dan kedua berkenaan dengan kesejahteraan guru,”

SAMBUTAN KETUA

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh.


Salam Silaturahim, Puji dan Syukur kita panjatkan kepada AllahYang Maha Kuasa, karena atas perkenan dan Ridho-Nya, peluncuran website resmi Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Sumenep dengan alamat domain www.pergunusumenep.or.id dapat terlaksana. Tujuan utama dari adanya website ini adalah sebagai media informasi bagi para Pendidik Nahdlatul Ulama baik yang berada di lembaga formal maupun non formal. Semoga eksistensi website ini memberikan manfaat untuk kemajuan pendidikan sehingga melahirkan generasi-generasi bangsa yang unggul dan berakhlak mulia. Wallahul muwafiq ila aqwamith thariq Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Departemen Diklat

Departemen Litbang

Dep. Hukum dan Advokasi

Dep. Pemb. Mental Aswaja

Dep. Ekonomi dan Koperasi

Dep. Media Data dan Informasi

Informasi PERGUNU

Kami sajikan informasi terupdate disini khusunya pekembangan PERGUNU SUMENEP

polio

Peningkata Mutu Guru

Guru sebagai tombak utama perubahan maka harus terus melakukan enovasi dalam pembelajaran yang menyenangkan, ikuti diklat kelas menyenangkan yang akan diadakan sebentar lagi.

Karya Tulis Ilmiah

Masih susah dalam menulis, tidak usah hawatir kami sebagai wadah perkumpulan guru akan terus berbagi cara menulis yang mudah.

Masalah Pendidikan

Dunia pendidikan pasti ada masalah yang harus diselesaikan, kami meliki beberapa ahli yang bisa diajak untuk berkomunikasi dalam menyelesaikannya.

Beasiswa Kuliah S2

Beasiswa Kuliah S2 diberikan sebagai komitmen PERGUNU dalam meningkatkan kwalitas guru .

SEJARAH PERGUNU

Menurut Ensiklopedia NU, Pergunu adalah badan otonom NU yang menghimpun dan menaungi para guru, dosen, don ustadz. Secara organisasi, Pergunu dibentuk dari hasil Konferensi Lembaga Pendidikan Ma'arif NU pada tahun 1952. Konferensi merekomendasikan untuk membentuk organisasi guru NU. Selanjutnya, Ma'arif NU Surabaya yang diberi mandat untuk membentuknya berhasil mendirikan PC Pergunu Surabaya pada 1 Mei 1958.


Setelah melalui proses yang cukup panjang, Pimpinan Pusat Persatuan Guru NU berhasil dibentuk pada 14 Februari 1959 dengan Ketua Umum Bashori Alwi. Kongres pertamanya diadakan pada 17-20 Oktober 1959 yang diikuti 27 cabang dan Bashori Alwi kembali terpilih sebagai ketua umum. Kongres kedua diselenggarakan pada 1966 dengan memilih Mardji’in Syam sebagai ketua umum, sekaligus terjadi perpindahan kantor pusat dari Surabaya ke Jakarta.


Apa itu PERGUNU ?
Baca sejarah pergunu
1
...
Apa yang dapatkan setelah bergabung dengan PERGUNU
....
1
...
Apa saja program kerja PERGUNU
...
1
...
Bagaimana cara bergabung sebagai anggota PERGUNU ?
...
1
...
Apa saja kewajiban yang harus dilakukan setelah bergabung ?
...
1
...

Histori Program Kerja

Program Kerja yang sudah berjalan serta persentasenya

Pembentukan Pimpinan Anak Cabang PERGUNU
70%
Advokasi Pendidikan
65%
Diklat Peningkatan Mutu Pendidikan
85%
Pengabdian Dan Penelitian
55%

Apa Kata Mereka

PERGUNU SUMENEP sangat banyak agenda yang berbobot

Aisyah

Suka dengan semangat pengurusnya untuk menjadikan setiap ranting NU ada PERGNU

Lutfi

PERGUNU SUMENEP sangat aktif membantuk sekolah dalam langkah advokasi

Nurjannah

Informasi Terbaru

Kunjungi selalu untuk mendapatkan infromasi terupdate seputar pendidikan.

Senin, 02 September 2024

Marak Kasus Amoral Di Dunia Pendidikan, Rois Syuriah PCNU Sumenep Harapkan Anggota PERGUNU Mendidik Dengan Nilai-Nilai Ukhrowi

Marak Kasus Amoral Di Dunia Pendidikan, Rois Syuriah PCNU Sumenep Harapkan Anggota PERGUNU Mendidik Dengan Nilai-Nilai Ukhrowi

Sumenep, 2/09. Maraknya kasus amoral di Kabupaten Sumenep pada lingkup sekolah menarik perhatian banyak pihak, termasuk PERGUNU sebagai organisasi profesi guru yang bernafaskan ideologi ahlus sunnah waljamaah annahdliyah.

Disela-sela kegiatan rihlah PC. PERGUNU kepada pengurus dan masayikh NU, Senin 02 September 2024 di dhalem K.H. Hafidzi Syarbini Rois Syuriah PCNU Sumenep, M. Sholeh Ketua PC. PERGUNU Sumenep menyampaikan keresahan terhadap maraknya kasus amoral di dunia pendidikan, "Kyai, sekarang banyak kasus pencabulan di sekolah-sekolah, termasuk terakhir ada kasus perselingkuhan dan anak dari selingkuhannya juga jadi korban pencabulan.  Mohon petunjuk ".

K.H. Hafidzi Syarbini menyampaikan perlu penguatan terhadap tujuan awal pendidikan dan identitas guru dalam tinjauan kitab adabul alim wal mutaalim dan kitab ta'limul muta'allim. " Kitab adabul alim walmutaallim dan kitab ta'limul muta'allim bagus jadi referensi guru dalam mengajar, sehingga tujuan mengajar tidak hanya tujuan dunia dan materi tapi bertujuan akhirat dan bermuara kepada Allah SWT".

Ditutup sesi record vlog nasehat pendidikan, Kyai Hafidzi doakan PERGUNU  dapat terus berkegiatan secara ikhlas dan tetap memberi kemanfaatan bagi masyarakat khususnya pendidikan. (AS) 

Senin, 19 Juni 2023

Harapkan Pemimpin yang Peduli Pendidikan. Rakernas PERGUNU Berikan Rekomendasi

Harapkan Pemimpin yang Peduli Pendidikan. Rakernas PERGUNU Berikan Rekomendasi

 


PERGUNUSumenep. Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP PERGUNU) laksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V di Pondok Pesantren Amanatul Ummah 2 Leuwimunding, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu dan Ahad, 17-18 Juni 2023.

Hasil dari Rakernas V dibacakan oleh Sekretaris Umum PP Pergunu, Aris Adi Leksono pada Ahad (18/6/2023) sore. Rekomendasi ditujukan untuk stakeholder Pergunu, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Kementerian dan Lembaga terkait.

Adapun rekomendasi yang dihasilkan dari Rakernas Kelima Pergunu mencakup rekomendasi eksternal dan internal.

Rekomendasi eksternal
  1. Dalam konteks kepemimpinan Nasional, Pergunu berharap terpilih figur yang pemimpin bangsa yang memiliki komitmen terhadap terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia, yakni terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Pemimpin yang bersih, jujur, amanah, berintegritas, serta memiliki komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan kemajuan pendidikan Indonesia
  2. Dalam konteks pileg, pilpres, pilkada, Pergunu mendorong semua pihak untuk menjaga nilai demokrasi yang damai, tanpa politik identitas dan tolak money politics 
  3. Dalam upaya pemenuhan dan pemerataan guru, Pergunu berharap pemerintah menambah quota rekrutmen Guru P3K, baik di bawah binaan Kementerian Agama, maupun Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan  Teknologi
  4. Pemerintah harus lebih serius melakukan koordinasi dengan lintas Kementerian dan Lembaga, serta Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru 
  5. Pemerintah harus lebih serius dalam program penguatan pendidikan karakter dan akhlak berdasarkan nilai agama dan nilai kebangsaan.

Rekomendasi internal
  1. Mewujudkan lembaga pendidikan unggulan bertaraf internasional dengan piloting setiap provinsi 1 lembaga se-Indonesia
  2. Penguatan kelembagaan Pergunu dengan pembentukan 17.000 PAC, dan 83.000 Ranting seluruh Indonesia dan PCINU di luar negeri
  3. Penguatan sistem kaderisasi untuk setiap anggota dan pengurus Pergunu se-Indonesia
  4. Peningkatan kompetensi guru Pergunu berbasis transformasi digital
  5. Peningkatan kemandirian dan kesejahteraan guru NU dengan program Teacherphenuer 
  6. Peremajaan baju batik Pergunu yang berhakcipta langsung atas nama Persatuan Guru NU.
" Semoga dapat membawa manfaat untuk bangsa Indonesia," ungkap Aris menutup pembacaan rekomendasi.

Kamis, 30 Maret 2023

 Guru Bintang Sembilan

Guru Bintang Sembilan

 

Oleh : Sudahri

Guru digugu dan ditiru

Teladan bagi para santri setia

Cermin kepribadian akhlak mulia

Membuka cakrawala pengetahuan

Menuntun jalan yang diridhoi tuhan


Bangkitlah guru bintang sembilan

Guru mulia membangun peradaban dunia

Bergerak maju dengan inovasi yang cemerlang

Hidup adalah pertarungan dominasi dan aqidah

Pola pikir guru yang washatiyyah dan ishlahiyyah


Sabar dalam setiap perjalanan 

Tidak kenal lelah dalam perjuangan

Sosok yang kaya akan ilmu pengetahuan

Teguh seperti kyai Asep Syaifuddin Chalim

Sang kyai milyader yang istiqamah dan amanah


Guru Nahdlatul ulama adalah cerminan

Permata pendidikan yang kuat dan berdaya 

Menjawab tantangan modernisasi pendidikan

Mencetak santri dengan prestasi di semua bidang

Perisai pendidikan yang berasas Aswaja An-nahdliyah


Terus berkarya istana kebanggaan

Istana menggubah strategi peradaban

Meneguhkan nilai ahlussunnah wal jamaaah

Landasan fikroh amaliah dan harokah Nahdiyin

Profesional dalam cita-cita pendidikan beretika 


Kota Keris, 30 Maret 2023

Senin, 30 Januari 2023

Songsong Satu Abad NU, 11 Pimpinan Ranting PERGUNU se Rubaru Dilantik

Songsong Satu Abad NU, 11 Pimpinan Ranting PERGUNU se Rubaru Dilantik


PERGUNUSumenep(30/01/23). Pelantikan dan Seminar pendidikan tampak ramai padat di Aula MWC NU Rubaru. Ketua PAC Pegunu Rubaru Arofiq, M.Pd menyampaikan banyak terima, karena tingginya tingkat kehadiran dari berbagai lembaga menunjukkan kekompakan PERGUNU Rubaru. "Sungguh kehadiran teman-teman guru yang cukup banyak sampai memenuhi aula ini membuat saya bahagia, pada moment pelantikan 11 Pimpinan Ranting se Rubaru. Terima kasih sekali." Ucapnya.

“Alhamdulillah kali ini ada 11 ranting pergunu di rubaru yang akan dinlantik, semoga 11 ranting ini bisa memberikan atau mngajarkan nilai nilai Ke-NU-an di setiap rantaing /lembaga. Dan saya berharap kepada semua ranting pergunu jika ada kegiatan Ke-NUan di tingkat ranting baik fatayat, muslimat pergunu, Ansor dan kegiatan NU lainya pergunu juga harus bisa hadir sebagai kesiapan kita dalam membesarkan Nahdlatul Ulama di tengah tengah masyarakat." Tutur Kiai Muhammad Shodiq Ketua MWC NU Rubaru disela-sela sambutannya.
Sementara itu ketua PC Pergunu sumenep M. Sholeh juga menyampaikan, "Pergunu menjadi wadah bagi para guru untuk ikut serata meningkatkan mutu pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa, dan mengajarkan ajaran Ahlussunnah Waljamaah. "
Usai pelantikan dilanjutkan dengan seminar pendidikan dengan Tema: Guru Bintang Sembilan Menyongsong 1 Abad NU Menjemput Abad Ke dua Menuju Kebangkitan Baru. Pada seminar tersebut Sekretaris PC. Pergunu Sumenep Amir Syarifuddin menekankan, "Guru-guru NU mempunyai identitas menekankan adab sebelum keilmuan, penguatan sisi spiritualitas, dan pada abad kedua ini sistem organisasi kedepan harus dimaksimalkan" dalam closing statementnya.

Rabu, 25 Januari 2023

Usai dilantik, 30 Pimpinan Ranting se Batuputih dibekali Hypnoteaching

Usai dilantik, 30 Pimpinan Ranting se Batuputih dibekali Hypnoteaching

PERGUNUSumenep (25/01/23), Bertempat di masjid An-nur pelantikan tiga puluh pimpinan ranting dilaksanakan serempak. Hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut, jajaran pengurus MWCNU Batuputih, banom-banom NU, PC. JRA, dan Forkopimka, beserta peserta yang akan dilantik.


Diisi seminar hypnoteaching dan ruqyah massal, ketua PAC PERGUNU Batuputih Zaruji mengungkapkan "pelantikan ini diisi dengan hypnoteaching dan ruqyah massal, dengan harapan adanya perbaikan terhadap cara mendidik yang kurang baik dan agar guru-guru terbersihkan sebelum sepenuhnya terjun sebagai PERGUNU dan guru ditingkat ranting".

Ketua MWCNU Batuputih KH. Ali Wafa Erfan berharap "NU kedepan harus mandiri dan PERGUNU kedepan mampu mendukung program kemandirian NU ini sekaligus juga adanya program satu masjid satu sumur".

Harapan MWCNU dan PAC PERGUNU Batuputih merupakan harapan mulya, apalagi ditopang dengan jumlah ranting terbanyak dilantik diharapkan mampu menjadi motor kemajuan pendidikan terutama di Kecamatan Batuputih. Sambutan ketua PC. PERGUNU Sumenep M. Sholeh Menutup rentetan sambutan ceremonial pelantikan ranting PERGUNU se Batuputih.

Kamis, 31 Maret 2022

Peringati HARLAH Ke-70: PERGUNU Sumenep Gelar Worshop dan Istighasah

Peringati HARLAH Ke-70: PERGUNU Sumenep Gelar Worshop dan Istighasah

PERGUNUSumenep, dalam rangka memperingati HARLAH Ke-70 PC. PERGUNU Sumenep, bekerjasama dengan Inovasi Jawa Timur laksanakan workshop literasi 1 pada 29 sampai 31 Maret 2022 di Aula Bawah Kemenag Sumenep.

M. Sholeh Ketua PC. PERGUNU Sumenep, berharap guru-guru NU yang dilatih dalam workshop ini mampu mengetuk tularkan ilmu yang didapat pada tingkat kecamatan sebagai pendelegasi kepesertaan sebagai bagian dari tindak lanjutnya.

Puncak Harlah 31 Maret 2022 diwarnai dengan istighasah dan pemotongan kue sebagai simbol rasa syukur atas usia PERGUNU yang sudah mencapai 70 tahun, yang pelaksanaannya dibarengkan pada pertengahan hari pada jeda workshop.

Hadir dalam workshop Kepala Kemenag Sumenep, Bapak Chaironi berharap tema Harlah mampu menginspirasi guru untuk menjadi uswatun hasanah dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Sumenep.

Rabu, 30 Maret 2022

PC. PERGUNU Sumenep Kerjasama dengan Inovasi Jawa Timur: Workshop Literasi 1

PC. PERGUNU Sumenep Kerjasama dengan Inovasi Jawa Timur: Workshop Literasi 1


 

Sabtu, 05 Maret 2022

Estafet Turki Utsmani Selanjutnya, NU

Estafet Turki Utsmani Selanjutnya, NU

PERGUNU (5/3/22). Hadir dalam simposium peradaban, KH. Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU) menyampaikan pandangannya terkait NU di Tengah Peradaban Global Multi Polar. Dalam simposium ini hadir tiga narasumber, yaitu Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah KH Azaim Ibrahimy, Ketua ISNU Jatim Prof Dr Mas’ud Said, Budayawan nasional KH D Zawawi Imran.

Peradaban Islam sendiri menurut Gus Yahya (Sapaan akrab Ketum PBNU), sudah terbangun sejak zaman Rasulullah. Karena Rasulullah memiliki visi untuk membangun peradaban dari wahyu-wahyu yang disampaikan kepada manusia.

“Maka ketika Rasul melaksanakan perjuangan dalam bergulat memikul risalah kita akan menyaksikan bahwa seluruh perjuangannya sesungguhnya adalah merintis suatu peradaban. Karena tidak hanya memperkenalkan nilai-nilai tapi juga membangun struktur masyarakat agar dapat diterapkan di kehidupan masyarakat itu sendiri,” terangnya.

Setelah zaman Rasulullah, peradaban Islam sempat mentereng saat zaman Turki Utsmani namun akhirnya jatuh pada Perang Dunia I setelah perang melawan Eropa yang mengakibatkan umat Islam merasakan kebimbangan yang sangat mendalam.

“Merespons hal tersebut, KH Wahab Hasbullah yang sempat berada di Mekkah saat ketegangan terjadi merasakan betul dinamika yang terjadi pada umat Islam. Sehingga Kiai Wahab bersikeras untuk membuat Komite Hijaz dengan tujuan mengetahui kemampuan Kerajaan Saudi dalam menggantikan Turki Utsmani,” jelas Gus Yahya.

Gus Yahya menambahkan, sepulang dari Mekkah Kiai Wahab mengusulkan kepada gurunya yaitu KH Hasyim Asy’ari untuk mendirikan organisasi baru yang menghimpun para ulama karena Kerajaan Saudi tidak punya kapasitas menggantikan konstruksi peradaban Turki Utsmani.

“Jika tidak ada yang menggantikan, seluruh umat Islam akan mengalami kebingungan peradaban. Dalam keadaan yang bingung ini, tidak ada yang lebih bertanggung jawab untuk memberikan jalan keluar selain ulama,” tambahnya. Itulah sebabnya organisasi yang didirikan adalah organisasinya ulama yang diberi nama Nahdlatul Ulama dan gambarnya jagat karena untuk merawat orang asedunia. Maka mandat kita adalah mandat global,” pungkasnya.(@)

Sabtu, 26 Februari 2022

 Kompetensi dan 3 Rumusan Lainnya Menjadi Fokus RAKERCAB II

Kompetensi dan 3 Rumusan Lainnya Menjadi Fokus RAKERCAB II

PergunuSumenep (26/2/22), Sidang pleno Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) II berjalan alot. Kurikulum sebagai salah satu bahan perdebatan bahkan sempat akan berakhir deadlock, tetapi beruntung dapat dijabarkan ulang oleh departemen diklat sebagai penengah persidangan.

Herwan PERGUNU Talango menyatakan "bahasa madura sebagai kearofan lokal, malah bermasalah pada sertifikasi guru", padahal kalau menilik dari tujuan pendidikan akan bertentangan dengan penguatan kearifan lokal.

Dalam penjelasan lainnya. Pimpinan sidang yang sekaligus sekretaris PC. PERGUNU Sumenep menyebutkan "titik tekan Rakercab saat ini lebih pada penyermpurnaan disesuaikan pada 4 titik rumusan pogram. kompetensi, ideologi, advokasi, dan peningkatan kesejahteraan".

Ditutup dengan kepuasan peserta sidang pleno, karena jalan persidangan dirasa banyak memberikan tambahan pengetahuan, senada dengan penyampaian Mat Alwi, M.Pd. PERGUNU Batang-batang yang menyatakan "cukup menguras fikiran dan alot, tetapi buat saya ini memuaskan dan menambah pengetahuan".

PIMPINAN CABANG PERGUNU SUMENEP

Muhammad Sholeh

(Ketua)

Amir Syarifuddin

(Sekretaris)

Fifi Sofiati A.

(Sekretaris II)

Zakiyatul Ummah

(Pusdatin)

Zaesta Dinda M.

Dep. Ekonomi

Maps Dan Kontak

Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan kirim E-Mail, WA dan bisa berkunjung ke alamat dibawah ini

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Featured